RIYADH, iNews.id – Koalisi Arab kembali mencegat dua drone alias pesawat tak berawak bermuatan bahan peledak yang diluncurkan oleh kelompok Houthi di Yaman menuju Jazan dan Khamis Mushait, Arab Saudi. Dengan begitu, ada delapan serangan drone yang dilancarkan Houthi ke wilayah Saudi selama 24 jam terakhir.
Kendaraan udara tak berawak (UAV) bermuatan bahan peledak tersebut adalah yang terbaru dari serangkaian serangan udara lintas batas yang kian meningkat oleh kelompok milisi Yaman yang didukung Iran itu. Sepanjang minggu ini, serangan drone Houthi telah melukai sedikitnya tujuh warga sipil, menurut otoritas Saudi.
Saat dicegat, puing-puing dari enam drone berpeledak Houthi masih sempat melukai anak berusia 10 tahun dan seorang warga sipil Saudi yang sedang mengemudikan mobilnya.
Koalisi Arab melaporkan, dalam beberapa pekan terakhir, terjadi peningkatan serangan udara yang diluncurkan oleh kelompok pemberontak Houthi di Yaman terhadap wilayah Saudi. Kelompok yang sempat masuk daftar teroris AS itu menyasar tempat-tempat yang dihuni oleh warga sipil.
“Milisi Houthi dengan sengaja meningkatkan sasaran musuh dan teroris terhadap warga sipil dan objek sipil secara sistematis menggunakan rudal balistik. Tindakan ini adalah kejahatan perang,” kata Juru Bicara Koalisi Arab, Kolonel Turki al-Maliki.