BEIJING, iNews.id - Hujan deras akibat cuaca ekstrem melanda China. Akibatnya, atap gedung olahraga di Kota Qiqihar roboh dan menewaskan 11 orang.
Melansir dari Rueters, Senin (24/7/2023), lokasi insiden berada di Sekolah Menengah No 34 di Distrik Longsha di Qiqihar. Saat kejadian, terdapat 19 orang yang sedang bermain voli di dalam gedung olahraga.
Empat orang berhasil melarikan diri dan 15 orang terjebak di bawah puing-puing. Mereka yang menjadi korban merupakan anggota tim voli.
"Tim ini terdiri dari siswa yang dipilih dari berbagai kelas. Mereka baru saja kembali ke sekolah beberapa hari lalu setelah berkompetisi di luar kota," kata seorang saksi mata kepada radio pemerintah.
Salah satu ayah korban mengeluh tidak ada informasi jelas mengenai kondisi anaknya. Orang tua tidak dapat ke mana-mana karena diawasi polisi.
"Mereka memberitahu saya bahwa anak saya telah pergi, tetapi kami tidak pernah melihat anak tersebut. Semua anak-anak wajahnya tertutupi oleh lumpur dan darah ketika mereka dikirim ke rumah sakit. Saya memohon, izinkan saya mengidentifikasi anak saya. Bagaimana kalau, itu bukan anak saya?" ujar pria tersebut.
Penyelidikan awal menemukan pekerja konstruksi secara ilegal menempatkan bahan bangunan di atas gedung tersebut. Akibat hujan yang terus-menerus, bahan bangunan yang menyerap air menjadi berat dan membuat atap roboh.