Ibu Negara AS Melania Trump Kunjungi Anak-Anak Imigran di Arizona

Nathania Riris Michico
Ibu Negara AS Melania Trump mengunjungi anak-anak imigran ilegal di fasilitas di Tucson, Arizona. (Foto: AFP)

TUCSON, iNews.id - Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Melania Trump mengunjungi anak-anak imigran ilegal di fasilitas Patroli Bea dan Cukai di Tucson, Arizona, Kamis (28/6). Dalam kesempatan itu dia mengucapkan terima kasih pada petugas perbatasan dan imigrasi yang membantu mengurus penampungan anak-anak imigran.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas semua kerja keras Anda. Saya tahu betapa sulit dan berbahayanya pekerjaan harian Anda. Saya di sini untuk mendukung Anda dan membantu semampu saya," kata Melania, seperti dilaporkan The Straits Times, Jumat (29/6/2018).

Dalam kunjungan kali ini, perempuan berusia 48 tahun yang merupakan mantan imigran asal Slovenia itu berpakaian monokrom dengan celana putih dan atasan berwarna hitam.

Di Tucson, mantan model itu meninjau fasilitas dan berdiskusi dengan petugas Patroli Perbatasan, Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai; perwira militer AS; dan peternak lokal terkait situasi di lapangan.

Sebelumnya Melania juga mengunjungi anak-anak yang ditahan di perbatasan AS-Meksiko, Kamis (21/6). Dia juga berkunjung ke fasilitas penampungan imigran dari Guatemala atau Honduras, yang didanai pemerintah di McAllen, Texas.

Kedatangannya saat itu  sempat memicu kontroversi lantaran mengenakan jaket hijau dengan tulisan putih berbunyi, "Aku benar-benar tidak peduli. Kalau kamu?"

Tulisan di belakangan jaket Melania itu sontak menjadi bahan perbincangan di media sosial.

Pada Senin (25/6), Menteri Pertahanan James Mattis mengatakan, militer siap menampung para imigran di Fort Bliss di El Paso dan Pangkalan Udara Goodfellow di San Angelo. Kedua lokasi itu berada di Texas.


Militer AS menekankan hanya memberikan dukungan logistik kepada Kementerian Keamanan Dalam Negeri, yang menangani masalah-masalah imigrasi, tidak terlibat dalam politik dan kebijakan pemerintah soal imigran. Pekan lalu militer AS diminta pemerintah untuk bersiap-siap menampung hingga 20.000 imigran.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
18 jam lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Internasional
18 jam lalu

Nah, Ajudan Trump Klaim Seluruh Minyak dari Perut Bumi Venezuela Milik AS

Internasional
1 hari lalu

Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal