NEW DELHI, iNews.id - India bersiap mengirim rudal jelajah supersonik BrahMos ke Filipina. BrahMos dikembangkan India bekerja sama dengan Rusia sejak 1990-an.
Kedua negara menyepakati kerja sama senilai 375 juta dolar AS itu pada Januari 2022. Pengiriman rudal permukaan ke udara tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat.
Kepala Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India (DRDO) Samir Kamat mengatakan pada Kamis (25/1/2024), BrahMos akan dikirim dalam 10 hari. Sementara komponen pendukung lainnya akan dikirim pada Maret.
Menurut Kamat, ada beberapa negara lain di ASEAN yang berminat, yakni Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Namun dia tak memberikan penjelasan rinci.
Dia juga mengatakan ada beberapa negara lain yang mengindikasikan ingin membeli senjata lain, seperti Akash, rudal pertahanan udara yang bisa menembak pesawat hingga jarak 45 km.
“Saya yakin di tahun-tahun mendatang, ekspor akan menjadi bagian sangat penting dari portofolio kami,” ujar Kamat, dikutip dari ANI, Jumat (26/1/2024).
BrahMos merupakan rudal jelajah supersonik jarak jauh yang bisa diluncurkan dari berbagai platform, yakni kapal selam, kapal laut, pesawat terbang, atau dari darat. Rudal tersebut awalnya memiliki jangkauan 290 km namun dikembangkan sehingga kini ada varian yang bisa mecapai 500 km.