RIYADH, iNews.id – Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan ke Arab Saudi menghasilkan sejumlah kesepakatan kerja sama dengan kerajaan padang pasir itu. Beberapa di antaranya berkaitan dengan bidang diplomatik.
Menurut keterangan resmi dari pemerintah yang diterima di Jakarta, Jumat (20/10/2023), ada empat perjanjian yang disepakati oleh Indonesia dan Arab Saudi. Yang pertama adalah Perjanjian Dewan Koordinasi Tertinggi Saudi-Indonesia ditandatangani oleh Pangeran Faisal bin Farhan bin Abdullah selaku menteri luar negeri Arab Saudi, dan Menlu Retno Marsudi dari pihak Indonesia.
Berikutnya, ada nota kesepahaman kerja sama di bidang pemuda dan olahraga. Perjanjian tersebut ditandatangani di pihak Saudi oleh Menteri Olahraga Pangeran Abdulaziz bin Turki bin Faisal bin Abdulaziz, Menpora Ario Bimo Nandito dari pihak Indonesia.
Ketiga, ada lagi program kerja sama teknis di berbagai bidang standardisasi. Perjanjian kerja sama ini ditandatangani di pihak Saudi oleh Menteri Perdagangan Dr Majid bin Abdullah al-Qasabi. Sementara di pihak Indonesia, kesepakatan ini diteken oleh Menlu Retno Marsudi.
Yang terakhir adalah nota kesepahaman kerja sama dalam menjamin kualitas produk halal. Dari pihak Saudi, pejabat yang menandatangani adalah CEO Otoritas Makanan dan Obat-obatan Saudi, Dr Hisham bin Saad Al-Jadhaie. Sementara dari pihak Indonesia, Kepala Badan Penyelengara Jaminan Produk Halal, Muhammad Aqil Irham.
Presiden Jokowi sebelumnya bertemu dengan Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS), di Istana al-Yamamah, Riyadh, Kamis (19/10/ 2023). Dalam pertemuan itu, keduanya tidak saja membahas tentang hubungan bilateral, tetapi juga situasi terkini di Palestina.