JENEWA, iNews.id – Kejadian infeksi Covid secara global telah menembus 250 juta kasus pada Senin (8/11/2021) ini. Angka seperempat miliar itu tercapai ketika sejumlah negara di kawasan Eropa Timur tengah mengalami rekor wabah virus corona, bahkan di saat penyebaran varian delta mereda di berbagai belahan dunia.
Jumlah rata-rata harian kasus baru Covid-19 sudah menurun 36 persen selama tiga bulan terakhir, menurut analisis Reuters. Akan tetapi, virus itu masih saja menginfeksi 50 juta orang setiap 90 hari karena varian delta yang sangat menular. Padahal, dulu dibutuhkan waktu hampir satu tahun untuk mencapai 50 juta kasus pertama Covid sejak awal pandemi tahun lalu.
Para pakar kesehatan optimistis, banyak negara telah mulai melupakan pandemi terburuk karena telah diproduksinya vaksin corona secara massal, serta kejadian orang yang terpapar virus itu secara alami. Kendati demikian, mereka tetap memperingatkan, cuaca musim dingin dan berbagai acara pertemuan di masa liburan akhir tahun ini dapat meningkatkan kembali kasus infeksi.
“Kami pikir antara sekarang dan akhir 2022, menjadi titik di mana kita mengendalikan virus (Covid) ini, di mana kita dapat secara signifikan mengurangi penyakit parah dan kematian,” ujar ahli epidemiologi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Maria Van Kerkhove, kepada Reuters, belum lama ini.
Kasus infeksi masih meningkat di 55 dari 240 negara. Rusia, Ukraina, dan Yunani saat ini berada pada atau setidaknya mendekati tingkat rekor tertinggi yang dilaporkan sejak pandemi dimulai dua tahun lalu.
Eropa Timur memiliki tingkat vaksinasi terendah di wilayah Eropa secara keseluruhan. Lebih dari setengah dari semua kejadian infeksi baru yang dilaporkan di seluruh dunia berasal dari negara-negara di kawasan tersebut. Analisis Reuters menunjukkan, ada 1 juta kasus infeksi baru Covid setiap empat hari yang muncul di Eropa Timur.