STOCKHOLM, iNews.id - Pemerintah Swedia akan mempertimbangkan untuk mencabut izin tinggal Salwan Momika, seorang pengungsi asal Irak, setelah ia terlibat dalam pembakaran Alquran.
Keputusan Swedia untuk membiarkan aksi pembakaran Alquran telah menjadi sorotan internasional, memicu perdebatan tentang kebebasan berbicara dan batasan atas hak untuk menghormati keyakinan agama.
Aksi itu memicu tindakan lainnya; aktivis ingin membakar kitab suci lain seperti Bible dan Torah, menimbulkan kekhawatiran atas toleransi dan kerukunan antaragama.