DUBAI, iNews.id - Pemerintah Iran membantah minyak mentah pada kapal supertanker MT Arman 114 yang disita Bakamla di Natuna Utara miliknya. MT Arman 114 berbendera Iran, namun Kementerian Perminyakan Iran menyebut muatannya bukan milik pemerintah.
Kementerian menegaskan, berita yang menyebut kargo kapal MT Arman 114 dengan Iran tidak valid. Bukan hanya itu, kementerian menilai berita itu bertujuan menciptakan anggapan negatif terhadap negaranya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bakamla menyita kapal supertanker MT Arman 114 pada awal bulan ini karena diduga melakukan pemindahan minyak mentah secara ilegal. Kapal bejenis very large crude carrier (VLCC) itu membawa 272.569 metrik ton minyak mentah senilai Rp4,6 triliun yang dipindahkan ke kapal lain, MT S Tinos berbendera Kamerun, secara ilegal.