KABUL, iNews.id – Setelah berhasil menguasai Afghanistan, Taliban kini mulai merapat ke China. Juru bicara kelompok itu, Suhail Shaheen mengatakan, China telah memainkan peran konstruktif dalam mempromosikan perdamaian dan rekonsiliasi di Afghanistan.
Karenanya, Taliban mempersilakan Beijing untuk berkontribusi pada pembangunan kembali Afghanistan, kata Shaheen kepada media milik Pemerintah China.
China dianggap punya peluang bagus dalam menghadapi Taliban. Selain kapasitas militer dan kemampuan ekonominya yang semakin kuat, Beijing juga dapat memanfaatkan fakta bahwa mereka tidak pernah berperang di Afghanistan. Faktor menguntungkan semacam ini tidak dimiliki Rusia maupun Amerika Serikat—yang pernah mengerahkan tentara dan berebut pengaruh di negara itu selama berpuluh-puluh tahun.