LONDON, iNews.id - Inggris menilai Rusia tidak memiliki hak moral untuk duduk di negara-negara Kelompok 20 (G20) sementara Moskow terus melakukan invasi ke Ukraina. Hal ini disampaikan juru bicara kementerian luar negeri Inggris, Jumat (19/8/2022).
"Rusia tidak memiliki hak moral untuk duduk di G20 sementara agresinya di Ukraina berlanjut," kata juru bicara itu.
Kementerian Luar Negeri Iggris menyambut baik upaya Indonesia untuk memastikan bahwa dampak perang Rusia akan dibahas dalam pertemuan G20 serta indikasi Ukraina dapat diwakili oleh Presiden Volodymyr Zelensky di KTT Pemimpin G20.
Indonesia akan menjadi tuan rumah KTT pada 15-16 November. Saat berkunjung ke Rusia, akhir Juni lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengundang langsung Putin untuk hadir di KTT G20 Bali 2022.
Putin dikatakan akan hadir dalam forum itu. Namun, pemimpin Rusia itu belum menentukan formatnya, apakah hadir langsung di Bali atau hanya secara virtual.
Ajudan Putin, Yuri Ushakov, mengatakan keputusan tentang format keikutsertaan Rusia dalam KTT G20 akan disampaikan menjelang hari pelaksanaan.
G20 atau Kelompok 20 adalah forum antarpemerintahan yang merepresentasikan kekuatan ekonomi dan politik dunia. Sebanyak 20 negara dan kawasan yang menjadi anggotanya menyumbang 85 persen produk domestik bruto (PDB) dunia dan 75 persen perdagangan internasional serta mewakili dua pertiga populasi dunia.