LONDON, iNews.id - Pemerintah Inggris memperbarui peta resmi yang menunjukkan Palestina untuk pertama kalinya, Senin (22/9/2025). Perdana Menteri Inggris Keir Starmer secara resmi mengakui negara Palestina pada Minggu (21/9/2025).
Peta Timur Tengah versi resmi Inggris diperbarui dengan mencantumkan nama negara Palestina.
Berdasarkan peta Nasihat Perjalanan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Inggris, wilayah Palestina mencakup Tepi Barat dan Jalur Gaza. Sebelumnya kedua wilayah itu hanya disebut sebagai Wilayah Palestina yang Diduduki.
"Halaman ini telah diperbarui dari 'Wilayah Palestina yang Diduduki' menjadi 'Palestina," demikian isi keterangan pada peta, dikutip Selasa (23/9/2025).
Dalam pidatonya melalui video saat mengumumkan pengakuan negara Palestina, Starmer menjelaskan bahwa keputusan Inggris tersebut bertujuan untuk menghidupkan kembali penyelesaian konflik Israel-Palestina melalui solusi dua negara.
"Menghadapi meningkatnya kengerian di Timur Tengah, kami bertindak untuk menjaga kemungkinan perdamaian dan solusi dua negara tetap hidup," ujar Starmer.
Dengan bergabungnya Inggris serta Kanada dan Australia, maka negara anggota PBB yang mengakui Palestina bertambah menjadi 145.