Ini Hasil Pertemuan Para Pemimpin Arab Bahas Rencana AS Ambil Alih Gaza

Anton Suhartono
Para pemimpin negara Arab menggelar pertemuan di Riyadh, Arab Saudi, guna membahas respons atas rencana Presiden AS Donald Trump mengambil alih Gaza (Foto: AP)

RIYADH, iNews.id - Para pemimpin negara Arab merampungkan pertemuan di Riyadh, Arab Saudi, guna membahas respons atas rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengambil alih kendali Jalur Gaza dan merelokasi penduduknya.

Tujuh pemimpin negara Arab, yakni Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS), Raja Yordania Abdullah II, Presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Emir Kuwait Sheikh Meshal Al Ahmad Al Sabah, dan Putra Mahkota Bahrain Salman bin Hamad Al Khalifa, menggelar pembicaraan tertutup. Mereka juga membahas rencana masa depan Gaza, termasuk rekonstruksi.

Tidak ada keterangan resmi mengenai hasil pertemuan tersebut. Selain itu tidak jelas apakah ada hal-hal yang telah disetujui atau tidak.

Al Jazeera melaporkan, pertemuan pada Jumat tesebut dimulai dengan presentasi rencana rekonstruksi yang dibuat Mesir. Rencana rekonstruksi itu bisa diwujudkan pada kesepakatan gencatan senjata tahap ketiga antara Israel dengan Hamas.

Saat ini gencatan senjata yang berlaku baru tahap pertama. Gencatan senjata tahap kedua berisi penghentian perang dalam jangka panjang, bahkan permanen. Sementara di fase ketiga menitikberatkan pada rekonstruksi.

Para pemimpin Arab ingin menyetujui proposal Mesir tersebut sebelum pertemuan Liga Arab di Kairo. Setelah itu mereka akan memajukan proposal itu di bawah front persatuan Arab dengan harapan memiliki posisi tawar yang tinggi saat diajukan kepada AS dan komunitas internasiona lainnya.

Namun ada beberapa pertanyaan yang belum bisa dijawab, seperti pendanaan rekonstruksi. 

Bank Dunia, PBB, dan Uni Eropa menyatakan butuh biaya lebih dari 53 miliar dolar AS atau sekitar Rp864 triliun untuk membangun kembali Gaza, termasuk 20 miliar dolar di antaranya dibutuhkan dalam 3 tahun pertama.

Sebelumnya para pemimpin Arab menegaskan penolakan atas usulan Trump soal Gaza. Alasannya, rencana itu akan membuat sia-sia kerja panjang selama puluhan tahun untuk kemerdekaan Palestina. Selain itu usul tersebut juga menginjak-injak hak warga Gaza, serta memperpanjang siklus kekerasan di kawasan.

Para pemimpin Arab juga sekapat akan mengajukan rencana alternatif dalam pertemuan darurat Liga Arab yang akan digelar di di Kairo, Mesir, pada 4 Maret mendatang.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
10 jam lalu

Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!

Internasional
11 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
11 jam lalu

Diburu Turki, Menhan Israel: Kami Negara Kuat, Tak Takut Siapa pun

Internasional
13 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal