Ini Hukuman bagi Tentara Israel yang Menolak Perang di Gaza

Anton Suhartono
Pengadilan militer Israel memvonis bersalah dua tentara yang menolak berperang di Gaza (Foto: Anadolu)

TEL AVIV, iNews.id - Pengadilan militer Israel, Kamis (29/5/2025), memvonis bersalah dua tentara yang menolak berperang di Jalur Gaza. Keduanya dijatuhi hukuman penjara selama 15 dan 20 hari.

"Meskipun tentara Israel berkomitmen tidak memenjarakan tentara, dua personel Brigade Nahal yang bertempur di Gaza selama 1,5 tahun terakhir dihukum karena menolak untuk kembali ke Jalur Gaza akibat kelelahan," demikian laporan stasiun televisi Israel, KAN, dikutip Jumat (30/5/2025).

Para tentara tersebut menolak perintah komandan masing-masing untuk dikirim pada Agustus lalu. Mereka mengeluh kepada komandan batalion mengalami kelelahan yang parah setelah bertugas lama.

Penolakan kedua tentara tersebut bukan kasus pertama di lingkungan militer sejak pecahnya perang di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023. Awal bulan ini, ada 11 personel pasukan infanteri yang mengajukan permintaan serupa kepada komandan batalion mereka. Mereka meminta tidak dikirim ke Gaza karena kelelahan.

Sebagai tanggapan, komandan mengancam para prajurit tersebut dengan hukuman 20 hari karena menolak melaksanakan perintah.

Pada awal Mei, tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mulai mengeluarkan puluhan ribu perintah panggilan kepada tentara cadangan sebagai persiapan untuk memperluas serangan brutal di Gaza.

Tim peneliti Universitas Tel Aviv mengungkap sekitar 12 persen tentara cadangan Israel yang ikut serta dalam perang Gaza menderita gejala gangguan stres pascatrauma (PTSD) parah sehingga mereka tidak layak untuk kembali bertugas di militer.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 bulan lalu

Macron Ancam Sanksi Israel: Semua Bantuan Internasional ke Gaza Diblokir!

Internasional
5 bulan lalu

PM Singapura Lawrence Wong: Israel Keterlaluan!

Internasional
5 bulan lalu

Mantan PM Israel Ehud Olmert: Netanyahu Lakukan Kejahatan Perang di Gaza, Geng Kriminal!

Soccer
3 jam lalu

Floyd Mayweather Banjir Kecaman usai Nyatakan Dukungan untuk Israel di Tengah Perang Gaza

Internasional
14 jam lalu

Menteri Radikal Israel Desak Netanyahu Tangkap dan Bunuh 200 Anggota Hamas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal