Ini Negara Paling Aman Dikunjungi Warga AS, di Mana Posisi Indonesia?

Anton Suhartono
Peta pengategorian negara teraman dan berbahaya untuk dikunjungi warga AS (Travel.state.gov)State

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat, Rabu 10 Januari 2018, merilis pemeringkatan terbaru negara-negara teraman sampai paling berbahaya untuk dikunjungi warga negaranya. Ada empat kategori dalam menggolongkan keamanan negara-negara di dunia, yakni level 4 'Do Not Travel, level 3 'Reconsider Travel', level 2 'Exercise Increased Caution', dan level 1 'Exercise Usual Precautions'.

Pejabat konsulat senior AS, Michelle Bernier Toth, menegaskan, pengategorian ini bukan bermuatan politis. "Ini hanya berdasarkan penilaian kami terhadap situasi keamanan di sana," kata Bernier, dikutip dari AFP, Kamis (11/1/2018).

Para pejabat kemlu menegaskan, perubahan status setiap negara ini dimaksudkan sebagai panduan bagi warga AS yang akan berpergian keluar negeri. Pemberlakuan 'travel warning' seringkali menimbulkan masalah karena menyinggung negara yang disebut.

Sebanyak 10 negara zona perang masuk di level 4 dengan status 'Jangan Dikunjungi', yakni Afghanistan, Republik Afrika Tengah, Iran, Irak, Libia, Mali, Somalia, Sudan Selatan, Suriah, dan Yaman.

Korea Utara juga masuk dalam level ini meski tidak dalam kondisi perang. Namun dengan tambahan penekanan bahwa hukum di AS melarang warga Amerika menggunakan paspor mereka di sana, singkatanya dilarang ke Korut.

Level 3 merupakan negara dengan status 'Dipertimbangkan untuk Perjalanan'. Contoh negara yang masuk dalam level ini adalah Kuba. Seorang Senator mendapat informasi bahwa pihak Kuba menggunakan senjata rahasia untuk membuat trauma warga AS yang berkunjung ke Havana.

Sementara itu mayoritas negara-negara di Eropa, seperti Inggris, Prancis, Italia, dan Jerman, masuk ke level 2 dengan status 'Meningkat ke Hati-Hati'. Beberapa negara Asia juga masuk di level ini seperti Indonesia dan India,

Level 1 diisi oleh negara dengan status 'Tindakan Pencegahan Biasa', yakni peringatan paling rendah untuk risiko keselamatan dan keamanan.  Contoh negara di level ini adalah kebanyakan negara di Asia seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, dan Jepang, termasuk Kazakhstan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
2 hari lalu

Mengapa Amerika Serikat Ingin Rebut Minyak Venezuela?

Internasional
2 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela Minta Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB

Internasional
2 hari lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal