TOKYO, iNews.id – Publik Jepang masih menunggu sosok perdana menteri baru pengganti Shinzo Abe yang pekan lalu mengundurkan diri karena alasan kesehatan. Namun, survei oleh media setempat menunjukkan, mantan Menteri Pertahanan Jepang, Shigeru Ishiba, menjadi pilihan paling populer di kalangan publik negeri sakura untuk menjadi perdana menteri berikutnya.
Reuters melansir, Ishiba dikenal sebagai seorang kritikus yang vokal terhadap Abe. Karenanya, dia tampaknya bakal menghadapi perjuangan berat jika menyatakan pencalonannya dalam perebutan kursi perdana menteri. Apalagi, media lokal melaporkan bahwa Ketua Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga, bakal menerima dukungan dari beberapa faksi utama di dalam tubuh Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa.
Tidak seperti Indonesia atau AS, Jepang tidak memilih pemimpinnya lewat sistem pemilihan langsung. Di bawah sistem politik parlementer, anggota Parlemen Jepang memilih perdana menteri yang biasanya menjadi pemimpin partai yang berkuasa.
Survei oleh Kyodo News pada akhir pekan lalu menunjukkan, Ishiba meraih sekitar 34 persen dari dukungan publik untuk menjadi perdana menteri Jepang. Angka itu lebih dari dua kali lipat suara rakyat yang diberikan kepada Suga yakni sebesar 14 persen.
Sementara, jajak pendapat oleh Nikkei/TV Tokyo menunjukkan, Ishiba meraup 28 persen dukungan dari rakyat Jepang. Sementara, di posisi kedua ada nama Menteri Pertahanan Jepang saat ini, Taro Kono, dengan perolehan 15 persen usara. Suga berada di peringkat keempat dengan 11 persen suara.
Lembaga Penyiaran Publik NHK melaporkan, pemilihan pemimpin baru LDP pengganti Abe kemungkinan akan dilakukan sekitar 13 hingga 15 September. Jika telah terpilih, presiden LDP yang baru hampir dipastikan menjadi perdana menteri, karena partai itu menjadi golongan mayoritas di Parlemen Jepang.