Inilah Alasan Kenapa Lato-lato Dilarang di Amerika Serikat

Punta Dewa
Kenapa Lato Lato Dilarang di Amerika (Foto: iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Sudah tahukah Anda mengenai alasan kenapa lato-lato dilarang di Amerika Serikat? Seperti diketahui, permainan lato-lato kini menjadi mainan yang sedang digandrungi segala usia, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua.

Lato-lato yang sempat populer di era 1990-an dan awal 2000-an di Indonesia kini kembali digandrungi di dalam negeri setelah viral di media sosial.

Sekilas tidak ada yang istimewa dari mainan yang terbuat dari dua bola dengan tali yang diikat dengan ring.

Permainan ini ternyata, bukan berasal dari Indonesia. Lato-lato merupakan permainan tradisional asal Amerika Serikat.

Di Amerika, permainan ini dikenal dengan nama Clackers Ball. Permainan ini juga dikenal di Italia sebagai 'Lato' dalam bahasa Italia yang berarti sisi.

Pada akhir 1960-an orang-orang bermain gila-gilaan dengan dua bola kecil dan berat di atas senar.

Lato-lato rupanya sudah dilarang di AS yang merupakan negara asal permainan dua bola plastik yang dibentur-benturkan itu sejak 1970-an.

Otoritas Pengawas Makanan dan Obat-obatan AS (The Food and Drug Administration/FDA) juga telah melarang peredaran lato-lato sejak 1970-an hingga sekarang seperti dikutip dari situs Groovy History.

Alasan pelarangan itu karena bahaya dan gangguan suara yang ditimbulkan saat mainan yang dikenal dengan sebutan clackers di AS itu dibentur-benturkan.

Sempat menjadi permainan yang mengasyikkan bagi anak-anak, clackers atau clankers rupanya pernah menimbulkan bahaya serius. Mainan yang awalnya dibuat dari bahan plastik akrilik itu meledak hingga serpihannya yang tajam melesat cepat melukai wajah sampai mata seperti bom serpih.

Kemudian terdapat juga kasus di mana mainan ini disalahgunakan, karena bentuknya seperti senjata koboi Argentina yang bernama Boleadoras.

Agar mainan ini lebih aman maka diubah dalam pembuatan bahan utamanya yaitu menjadi bahan plastik yang tidak mudah pecah pada tahun 1970 sampai 1990-an.

Sebelum lato-lato kembali populer lagi di Indonesia, pada tahun 2017 telah populer kembali di Mesir dan banyak dimainkan oleh anak-anak.

Sayangnya kepopulerannya tidak berlangsung lama, karena dianggap melecehkan presiden Mesir saat itu yaitu Abdel Fattah El-Sisi.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Helikopter dan Jet Tempur AS Jatuh di Laut China Selatan, Ini Komentar Beijing

Internasional
18 jam lalu

Trump Puji Anwar Ibrahim: Tanda Tangan Anda Menarik!

Internasional
19 jam lalu

Helikopter dan Jet Tempur F-18 AS Jatuh di Laut China Selatan saat Jalankan Misi Rutin

Internasional
21 jam lalu

Shut Down Pemerintah AS Mungkin sampai Akhir November, Rekor Terlama Sepanjang Sejarah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal