TEHERAN, iNews.id - Televisi pemerintah Iran melaporkan militer menyelenggarakan latihan infanteri tahunan yang melibatkan sekitar 12.000 tentara.
Infanteri merupakan pasukan tempur darat utama yaitu pasukan pejalan kaki yang dilengkapi persenjataan ringan, dilatih, dan disiapkan untuk melaksanakan pertempuran jarak dekat.
Dilaporkan Associated Press, Sabtu (26/1/2019), mengutip Jenderal Nozar Nemati, disebutkan bahwa latihan dua hari itu akan berlangsung di kawasan sekitar 500 kilometer di Provinsi Isfahan, Iran Tengah. Dia mengatakan pasukan di lapangan akan mempraktikkan taktik-taktik ofensif baru.
Iran secara regular mengadakan latihan untuk mempertunjukkan kesiapan militernya dan bertekad akan menanggapi dengan keras setiap serangan oleh Israel atau Amerika Serikat.
Kedua negara itu menganggap Iran sebagai ancaman terhadap kawasan.