Iran Siap Tinggalkan Dolar AS dalam Transaksi Dagang dengan BRICS

Ahmad Islamy Jamil
Ilustrasi penggunaan dolar AS dalam transaksi perdagangan. (Foto: ANTARA)

TEHERAN, iNews.idIran siap meninggalkan penggunaan dolar AS dalam transaksi perdagangan, ekonomi, dan keuangannya dengan negara-negara anggota BRICS. Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Ali Bagheri Kani mengatakan, sejumlah upaya ke arah itu sudah dilakukan Teheran.

“Kami telah merencanakan banyak misi dan kerja sama dengan anggota BRICS lainnya dalam kerangka organisasi ini. Salah satu tugas terpenting adalah dedolarisasi transaksi perdagangan dan ekonomi serta kerja sama keuangan,” ungkap Kani kepada kantor berita Sputnik, Minggu (31/12/2023).

“Kegiatan di bidang kerja BRICS ini telah dimulai, kami berharap dapat memperkuat dan memperluas kegiatan ini untuk mencapai tujuan ini sesegera mungkin,” ujar diplomat Iran itu lagi.

BRICS adalah kelompok negara-negara berkembang utama yang terdiri atas Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Blok tersebut didirikan pada 2009.

Pada Agustus lalu, KTT BRICS ke-15 di Johannesburg, Afsel, menyampaikan undangan kepada Argentina, Mesir, Etiopia, Iran, Uni Emirat Arab (UEA), dan Arab Saudi untuk bergabung dengan blok tersebut. Keanggotaan penuh mereka, kecuali Argentina, dijadwalkan mulai berlaku pada 1 Januari 2024.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Trump Sebut Putin Ingin Perang Rusia-Ukraina Segera Berakhir

Internasional
14 jam lalu

Ukraina Harus Serahkan Wilayah, Rusia: Tak Ada Kompromi!

Internasional
1 hari lalu

Rusia Tembak Jatuh 102 Drone Tempur Ukraina dalam Semalam

Internasional
1 hari lalu

Nah, Putin Sebut Serangan Rusia ke Ukraina Bukan Perang Sungguhan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal