TEL AVIV, iNews.id - Menteri Intelijen Israel, Israel Katz, mengatakan pihaknya siap mengambil tindakan di Lebanon terhadap terowongan-terowongan lintas-batas Hizbullah, jika hal itu memang diperlukan.
Pada awal pekan ini, militer Israel menyatakan menemukan sejumlah bagian yang digali melintasi perbatasan Israel-Lebanon untuk digunakan dalam melakukan serangan di dalam wilayah Israel.
Militer Israel mengirim penggali, pasukan, dan peralatan anti-terowongan ke perbatasan untuk menutupnya. Militer Israel, yang mulai meluncurkan operasi tersebut pada Selasa kemarin, menyebut kegiatannya akan berhenti di sisi perbatasan Israel.
Namun Katz menuturkan, bahwa jika memang diperlukan, Israel akan memperluas operasinya untuk menghancurkan terowongan Hizbullah ke wilayah Lebanon.
"Jika kami berpikir bahwa untuk menghancurkan terowongan, yang juga dioperasikan di sisi lain, maka kami akan beroperasi di sisi lain perbatasan," kata Katz, seperti dilaporkan Al Arabiya, Sabtu (8/12/2018).
Keberadaan terowongan itu sendiri dibenarkan oleh Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL).
UNIFIL menyebut, terowongan berada di dekat perbatasan "garis biru" antara kedua negara dan menggambarkannya sebagai kejadian serius.