Israel Bombardir Gaza Bunuh 15 Orang, Pejuang Palestina Bersumpah Balas Dendam

Anton Suhartono
PM Israel Netanyahu blak-blakan perintahkan pembunuhan pemimpin Jihad Islam di Gaza (Foto: Reuters)

TEL AVIV, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu blak-blakan dirinya yang memerintahkan pembunuhan para pemimpin Jihad Islam, salah satu faksi perlawanan Palestina. Pasukan Zionis menggelar serangan udara ke Jalur Gaza pada Selasa (9/5/2023) dini hari.

Serangan ke beberapa lokasi di Gaza tersebut menewaskan 15 orang dan melukai 20 lainnya. Tiga komandan Jihad Islam termasuk yang tewas. Namun sebagian besar korban tewas adalah warga sipil yang tak bersalah, termasuk empat anak-anak dan empat perempuan dewasa.

Menurut Netanyahu, perintah untuk membunuh para pemimpin faksi kelompok perlawanan Palestina itu disampaikannya ke militer pekan lalu. Dia mengklaim serangan itu memutus kepemimpinan Jihad Islam di Gaza.

"Kita berada di tengah-tengah kampanye dan siap dengan segala kemungkinan. Saya nasihati musuh kita: Jangan main-main dengan kami," ujar Netanyahu, dikutip dari Anadolu, Rabu (10/5/2023).

Faksi perlawanan Palestina di Gaza bersumpah untuk membalas serangan tersebut.

Pernyataan itu disampaikan Netanyahu setelah rapat kabinet keamanan. Serangan tersebut, kata Netanyahu, sebagai respons atas peluncuran roket oleh gabungan faksi-faksi perlawanan Palestina pekan lalu ke wilayah Israel.

Kelompok-kelompok perlawanan Palestina menyerang Israel dengan roket sebagai respons atas kematian pemimpin Jihad Islam di penjara Israel setelah melakukan aksi mogok makan.

Beberapa negara dan organisasi kawasan mengecam keras serangan udara Israel di Gaza, yakni Yordania, Mesir, Qatar, Turki, Liga Arab, dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran

Internasional
8 jam lalu

Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu, Ini Komentar Hamas 

Internasional
9 jam lalu

Kazakhstan Ikuti Jejak UEA dan Maroko, Gabung Klub Negara Muslim Pro-Israel

Internasional
10 jam lalu

Ini Alasan Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan terhadap Netanyahu

Internasional
11 jam lalu

Trump Umumkan Kazakhstan Akan Berdamai dengan Israel di Bawah Perjanjian Abraham

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal