PALESTINA, iNews.id – Israel dapat membatalkan serangan daratnya di Gaza, Palestina, dengan syarat kelompok pejuang Hamas melepaskan semua tawanan dan menyerah tanpa syarat. Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Jonathan Conricus, awal pekan ini.
“Jika Hamas keluar dari tempat persembunyiannya yang mereka bersembunyi di bawah warga sipil Israel, seperti yang mereka lakukan sekarang, mengembalikan tawanan kami–semuanya berjumlah 212 orang–dan menyerah tanpa syarat, maka perang akan berakhir. Jika mereka tidak bersedia, kami mungkin harus masuk dan menyelesaikannya,” kata Conricus kepada ABC Radio Melbourne.
Pada saat yang sama, dia tidak dapat memberikan jawaban tegas ketika ditanya mana yang akan menjadi prioritas IDF, apakah akan menghancurkan total Hamas atau membebaskan semua tawanan.
Pada 7 Oktober, kelompok Hamas melancarkan serangan roket besar-besaran terhadap Israel dari Jalur Gaza. Mereka berhasil membunuh dan menangkap orang-orang Israel.
Sementara itu, militer zionis melancarkan serangan balasan dan memerintahkan blokade total terhadap Gaza, wilayah yang menjadi rumah bagi lebih dari 2 juta orang Palestina. Israel juga memutus pasokan air, makanan, dan bahan bakar ke Gaza.
Blokade itu kemudian dilonggarkan untuk memungkinkan truk-truk berisi bantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza.