CAPE TOWN, iNews.id - Parlemen Afrika Selatan (Afsel) akan melantik Cyril Ramaphosa sebagai presiden baru, Kamis (15/2/2018), setelah Jacob Zuma mengundurkan diri. Ramaphosa merupakan wakil presiden sejak 2014.
Partai berkuasa, Kongres Nasional Afrika (ANC), sebagai penguasa kursi di parlemen, menominasikan Ramaphosa untuk menggantikan Zuma.
Dalam pernyataannya ANC mengungkapkan Ramaphosa akan menyampaikan pidato di parlemen di Cape Town, usai dilantik.
Zuma mengundurkan diri pada Rabu 14 Februari 2018 tengah malam waktu setempat setelah memimpin Afsel selama 9 tahun. ANC sudah mendesaknya untuk mundur menyusul tekanan yang bertubi-tubi. Selain gagal membawa negara keluar dari permasalahan ekonomi, Zuma juga disebut-sebut terlibat dalam kasus korupsi, yakni menerima suap dari pengusaha untuk melancarkan proyek pemerintahan.
Permasalahan-permasalahan itu membuat popularitasnya menurun hingga partai mendesaknya mundur.
Partai sempat mengancam akan menyampaikan mosi tidak percaya di parlemen setelah Zuma menolak mundur.
Dalam wawancara di stasiun televisi, Zuma merasa tidak diperlakukan secara adil, padahal dia turut membangun ANC setelah bergabung pada 1959. Dia juga merasa berjasa karena berpuluh tahun melawan minoritas kulit putih.