WASHINGTON, iNews.id – Militer Amerika Serikat menggelar latihan perang dengan melibatkan tiga kapal induk sekaligus di perairan Samudra Pasifik. Ini merupakan latihan perang yang langka dilakukan AS.
Tiga kapal induk itu adalah USS Ronald Reagen yang berbasis di Jepang, USS Theodore Roosevelt berbasis di San Dieogo, dan USS Nimitz berbasis di Pangkalan Angkatan Laut Kitsap Washington. Latihan perang akan dilakukan pada 12 hingga 14 November 2017.
Kapal-kapal pengangkut pesawat tempur itu akan menunjukkan kemampuan mereka melakukan operasi terkoordinasi di perairan internsional.
Seorang pejabat di kementerian pertahanan AS mengatakan tiga kapal induk itu juga akan memasuki perairan Jepang dekat Semenanjung Korea, pada akhir pekan ini.
"Latihan melibatkan dua kapal induk saja sudah merupakan kesempatan langka, bahkan ini melibatkan tiga kapal. Operasi melibatkan banyak kapal induk merupakan hal yang sangat rumit. Latihan di perairan Pasifik Barat ini juga untuk menunjukkan kemampuan Armada Pasifik AS serta komitmen AS dalam menjaga stabilitas keamanan di kawasan," kata Komandan Armada Pasifik AS, Scott Swift, seperti dikutip dari Fox News, Kamis (09/11/2017).
Di antara latihan perang yang akan dilakukan adalah pertahanan udara, pengawasan laut, perbaikan di laut, pertempuran udara, manuver jarak dekat terkoordinasi, dan lainnya.
Ini merupakan latihan tempur pertama melibatkan tiga kapal induk sekaligus di perairan Pasifik Barat sejak latihan 'Perisai Gagah Berani' pada 2006 dan 2007 di pantai Guam. Kedua latihan itu difokuskan untuk meningkatkan kemampuan tiga kapal induk dalam merespons kondisi darurat di kawasan regional. USS Ronald Reagen ikut ambil bagian dalam latihan 'Perisan Gagah Berani' pada 2006, sementara USS Nimitz bergabung di latihan 2007.