NEW DELHI, iNews.id - Satu jenazah tentara India ditemukan dalam kondisi membeku di pegunungan Himalaya, Sabtu (21/7). Korban diketahui merupakan salah satu penumpang pesawat militer yang jatuh 50 tahun lalu. Lebih dari 100 tentara tewas dalam kecelakaan itu.
Sebuah tim ekspedisi yang menyisir lokasi itu juga menemukan bangkai pesawat turboprop Antonov An-12 milik Angkatan Udara India. Pesawat angkut militer buatan Uni Soviet itu diketahui jatuh pada Februari 1968.
"Kami menemukan tangan manusia menyembul ke luar dari es. Sisa bagian tubuhnya dapat dilihat masih di dalam gunung es," kata kepala tim ekspedisi, Rajiv Rawat, dikutip dari AFP, Minggu (22/7/2018).
Setelah penemuan itu, tim ekspedisi menghubungi militer hingga dilakukan operasi pengangkatan jenazah.
Jenazah dan pesawat ditemukan di ketinggian 5.500 meter di atas permukaan laut (mdpl) di pegunungan Himalaya. Itu merupakan jenazah kelima yang ditemukan setelah pesawat jatuh, meskipun kecelakaan terjadi lima dekade lalu. Terakhir, jenazah tentara India ditemukan pada 2013.
Diketahui ada 102 penumpang dan kru di pesawat nahas itu, 98 di antaranya merupakan tentara.
Pesawat dalam perjalanan menuju bandara Kashmir, namun cuaca buruk menyergap di perjalanan tepatnya di lembah Spiti, di timur jauh India. Sejak itu pesawat hilang kontak.