SYDNEY, iNews.id - Seorang perempuan jatuh dari kapal pesiar di Laut Koral, Australia, Kamis 12 April. Penumpang itu jatuh dari Pacific Dawn sekitar pukul 16.00 waktu setempat (06:00 GMT), sekitar 300 kilometer sebelah barat Kaledonia Baru.
Operator P&O Cruises melaporkan, kapal yang sedang dalam perjalanan menuju Brisbane itu segera berbalik untuk mencari wanita itu. Namun otoritas Australia membatalkan pencarian tersebut.
Otoritas maritim Australia memutuskan mengakhiri pencarian pada Jumat (13/4/2018) sekitar pukul 07:30 waktu setempat.
"Keputusan yang sulit untuk menunda pencarian dilakukan hanya setelah saran ahli menyebut korba bertahan hidup setelah jangka waktu ini dalam kondisi laut yang sulit dan setelah pencarian semalam penuh di laut tidak lagi dianggap mungkin," demikian pernyataan juru bicara P & O Cruises, seperti dilansir BBC.
"Pacific Dawn sudah mencari sepanjang malam hingga pagi hari namun tidak berhasil."
Surat kabar Courier Mail melaporkan, perempuan itu tampak mabuk laut sebelum jatuh dari kapal di tengah ombak laut yang ganas. Namun P&O Cruises menyatakan pihaknya belum dapat mengonfirmasi detail apa pun.
Pihak berwenang di Australia dan Kaledonia Baru juga mengeluarkan panggilan bagi kapal lain untuk membantu pencarian, namun kapal itu berada di perairan terpencil.
Upaya penyelamatan terhambat oleh kondisi laut yang membahayakan, termasuk ombak yang mencapai 4 meter dan angin kencang. Hingga kini keberadaan perempuan tersebut masih misterius.
Kapal itu diketahui meninggalkan Australia pada Sabtu pekan lalu untuk berlayar selama sepekan ke Vanuatu dan Kaledonia Baru. Saat ini kapal itu kembali ke Brisbane.