TEHERAN, iNews.id - Pesawat jet pribadi Turki yang mengangkut 11 orang, jatuh di Iran, Minggu 10 Maret 2018. Pejabat Turki dan Iran menyebut, 11 orang itu terdiri dari delapan penumpang dan tiga kru.
Dilansir AFP, Senin (11/3/2018), seorang pejabat Iran melaporkan, pesawat yang membawa putri seorang pengusaha dan teman-temannya itu baru menghadiri sebuah perayaan di Emirat Arab (UEA). Mereka dalam perjalanan dari Sharjah menuju Istanbul.
Laporan media Turki menyatakan, putri pengusaha itu bernama Mina Basaran. Dia dan tujuh temannya menghabiskan beberapa hari di UEA untuk merayakan pernikahannya.
Dua pilot, termasuk kru di pesawat adalah perempuan. Artinya, 11 orang yang berada di dalam pesawat itu semuanya perempuan.
Harian Hurriyet dan beberapa saluran TV Turki melaporkan, pesawat jenis Bombardier Challenger 604 itu dikelola oleh perusahaan Basaran Holding yang merupakan milik Huseyin, ayah Mina.
Perusahaan yang berbasis di Istanbul itu bergerak di bidang energi, konstruksi, dan pariwisata. Mereka juga memiliki beberapa hotel.
Sementara itu, media Iran melaporkan, pesawat tersebut jatuh di pegunungan terpencil di Zagros yang tertutup salju akibat cuaca buruk. Pesawat tersebut lepas landas dari Sharjah pukul 17.16 waktu setempat dan hilang dari radar sekitar 2 jam kemudian, di dekat kota Shahr-e Kord, sekitar 400 kilometer sebelah selatan Teheran.
Otoritas penerbangan sipil Sharjah dalam pernyataannya mengatakan, pesawat tersebut tidak menerapkan prosedur perawatan.
"Pesawat itu terbakar setelah pilot meminta untuk menurunkan ketinggian, namun pesawat itu menghilang dari radar," kata seorang pejabat Iran.
Regu penyelamat dikirim melalui darat menuju lokasi kecelakaan, yang terletak di daerah yang relatif terisolasi di Gunung Helen di Zagros. Kepala Bulan Sabit Merah Iran, Morteza Salimi, mengatakan dua helikopter akan dikirim ke daerah tersebut pada Senin pagi untuk mencari puing-puing pesawat.
Hal ini mengindikasikan tidak ada korban selamat dari kecelakaan itu. Penyebab kecelakaan itu juga masih belum diketahui.