RIYADH, iNews.id - Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengumumkan salah satu jet tempur militer mengalami kecelakaan saat misi latihan, Kamis (7/12/2023). Dua orang awak jet tempur tewas dalam kecelakaan itu.
Juru Bicara Kemenhan Brigadir Jenderal Turki al-Maliki, mengatakan kecelakaan yang melibatkan jet tempur F-15 terjadi selama penerbangan latihan rutin di Pangkalan Udara Raja Abdulaziz di Dhahran.
Melansir dari Gulf News, Jumat (8/12/2023) sebuah penyelidikan telah dibuka untuk menentukan penyebab kecelakaan tersebut.
Dalam insiden serupa pada bulan Juli, jet F-15 Arab Saudi mengalami kecelakaan selama misi latihan di Khamis Mushait, menewaskan seluruh anggota kru di dalamnya.
Pada bulan November tahun lalu, jet F-15 lainnya mengalami kecelakaan di area latihan Pangkalan Udara Raja Abdulaziz akibat kerusakan teknis, namun dua perwira di dalamnya selamat setelah menggunakan kursi ejektor mereka.
Jet tempur F-15 merupakan pesawat canggih buatan Amerika Serikat. Jet ini diproduksi sejak tahun 1976. F-15 telah mengalami beberapa upgrade dan variasi sejak pengenalan pertamanya, termasuk varian seperti F-15E Strike Eagle yang dirancang untuk serangan darat dan F-15SE Silent Eagle yang memiliki teknologi menghindari radar. Meskipun telah berusia beberapa dekade, F-15 tetap menjadi salah satu jet tempur paling terkenal di dunia.