TOKYO, iNews.id - Pemerintah Jepang mulai membentuk tim untuk mempelajari dan menyiapkan langkah darurat jika Gunung Fuji meletus.
Gunung paling jangkung di Jepang dengan ketinggian 3.776 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu hanya berjarak sekitar 100 kilometer dari ibu kota Tokyo. Terakhir, gunung favorit wisatawan karena pemandangannya yang eksotis ini meletus pada 1707. Saat itu, abu setebal empat sentimeter menutupi daerah yang sekarang menjadi pusat Tokyo.
Berdasarkan penelitian tim yang dibentuk pemerintah, dampak letusan Fuji yang akan datang berpotensi lebih besar dari erupsi 311 tahun lalu. Disebutkan, Tokyo akan diselimuti abu vullkanik setebal 10 cm. Dengan ketebalan itu, bisa dibayangkan bagaimana dahsyatnya letusan Fuji.
Pada Selasa (11/9/2018), pemerintah melalui Dewan Penanggulangan Bencana Pusat mendiskusikan langkah-langkah untuk mengatasi dampak letusan di Tokyo dengan membentuk panel.
Tim terdiri dari 14 orang akan memperhitungkan kecepatan dan ruang lingkup abu vulkanik yang berpotensi menghujani Tokyo. Mereka juga akan membahas bagaimana pengaruhnya terhadap infrastruktur transportasi serta pasokan listrik dan air, seperti diktutip dari Kyodo, Rabu (12/9/2018).