Junta Militer Myanmar Batalkan Hasil Pemilu yang Menangkan Partai Aung San Suu Kyi

Anton Suhartono
Aung San Suu Kyi (Foto: Reuters)

YANGON, iNews.id - Junta militer Myanmar membatalkan hasil pemilihan umum (Pemilu) November 2020 yang dimenangkan partai Aung San Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD). Pemilu itu disebut tidak bebas dan adil.

Komisi pemilihan umum yang dibentuk junta mengungkap lebih dari 11 juta kasus pelanggaran pemilu di mana Partai NLD mengalahkan partai-partai oposisi yang bersekutu dengan militer.

"Mereka (NLD) berusaha merebut kekuasaan negara dari partai dan kandidat non-NLD dengan menyalahgunakan pembatasan Covid-19, tidak bebas dan adil. Itu sebabnya hasil pemilu 2020 dibatalkan," kata ketua komisi pemilu, Thein Soe.

Dia tidak menjelaskan kapan pemilu selanjutnya akan digelar. Namun pemeritnahan junta yang dipimpin Jenderal Min Aung Hlaing sebelumnya mengatakan akan mengadakan pemilu dalam 2 tahun.

Suu Kyi ditahan sejak kudeta pada 1 Februari. Dia menghadapi serangkaian tuduhan, mulai dari melanggar pembatasan Covid-19, mengimpor walkie-talkie secara ilegal, serta UU rahasia negara, dengan ancaman hukuman penjara lebih dari 10 tahun.

Myanmar berada dalam kekacauan sejak kudeta militer, dengan lebih dari 900 orang tewas. Kondisi diperparah dengan lonjakan kasus Covid-19. Penangananan wabah di negara itu menghadapi tantangan karena para dokter mogok kerja.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
10 hari lalu

Didemo karena Gagal Berantas Korupsi, PM Bulgaria Mundur

Internasional
14 hari lalu

Profil Patrice Talon, Presiden Benin yang Lolos dari Kudeta Perwira Militer

Internasional
14 hari lalu

Presiden Benin Patrice Talon Lolos dari Kudeta oleh Sekelompok Perwira Militer

Internasional
24 hari lalu

Presiden Guinea-Bissau Umaro Sissoco Embalo Digulingkan, Ditahan Perwira Pembangkang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal