RIYADH, iNews.id - Arab Saudi akan melarang impor buah dan sayuran dari Lebanon mulai Minggu (25/4/2021) pukul 09.00 waktu stempat. Keputusan itu diambil setelah ditemukannya penyelundupan narkoba dari Beirut.
Dikutip dari Saudi Press Agency, Sabtu (24/4/2021), larangan impor dilakukan setelah bea cukai Saudi menggagalkan upaya penyelundupan lebih dari 5 juta pil narkoba jenis captagon di dalam buah delima impor dari Lebanon.
Ada lima pelaku terlibat dalam penyelundupan tersebut, satu warga asing dan empat Saudi. Para tahanan akan menjalani prosedur hukum terlebih dulu sebelum menjalani dakwaan.
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi bekerja sama dengan pihak terkait akan terus menindaklanjuti dan memantau pengiriman barang impor lainnya asal Lebanon.
"Keamanan di seluruh wilayah Kerajaan Saudi adalah garis merah yang dijaga dengan ketat," ujar Menteri Dalam Negeri Abdulaziz bin Saud.
Larangan impor akan berlaku sampai pihak berwenang Lebanon memberikan jaminan yang cukup, negara tersebut akan mengambil langkah-langkah mencegah penyelundupan narkoba sistemik.