Kalah Manjur Dibanding Produk Luar, China Pertimbangkan Campur Vaksin Covid-19

Anton Suhartono
Gao Fu (Foto: Reuters)

BEIJING, iNews.id - Pejabat China mempertimbangkan untuk mencampur vaksin Covid-19 yang dikembangkan negara itu setelah mengakui rendahnya efektivitas produk mereka dibandingkan buatan luar negeri.

Data yang ada menunjukkan efektivitas vaksin China, termasuk produk Sinovac dan Sinopharm, tertinggal oleh Pfizer dan Moderna buatan perusahaan farmasi Amerika Serikat. Meski demikian vaksin China masih lebih unggul dalam hal penyimpanan karena tak memerlukan suhu dingin yang ekstrem.

"(Vaksin) Tidak memiliki tingkat perlindungan sangat tinggi. Suntikan menggunakan vaksin dari jalur berbeda sedang dipertimbangkan," kata Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, Gao Fu, dalam acara di Kota Chengdu, Sabtu lalu, dikutip dari Reuters.

Gao menambahkan, lembaganya juga mengambil langkah lain untuk mengoptimalkan kemanjuran vaksin, seperti mengubah jumlah dosis serta menentukan jeda waktu yang tepat antara suntikan pertama dan kedua.

China kini memiliki empat vaksin yang sudah mendapat persetujuan penggunaan publik di dalam negeri. 

Seorang pejabat mengatakan, negara itu kemungkinan akan memproduksi total 3 miliar dosis vaksin Covid-19 hingga akhir 2021.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Health
6 bulan lalu

Vaksin Covid-19 Terbaru Resmi Rilis, FDA Approve! 

Nasional
6 bulan lalu

Vaksin Covid-19 Pfizer dan Moderna Berpotensi Sebabkan Cedera Jantung, Ini Faktanya!

Nasional
2 tahun lalu

Heboh Vaksin Covid-19 AstraZeneca Timbulkan Efek Samping Langka, Ini Kata BPOM

Bisnis
2 tahun lalu

Produksi Vaksin Covid-19, Etana Resmi Dapat Sertifikat Halal dari LPPOM-MUI

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal