KABUL, iNews.id - Ledakan dahsyat diikuti baku tembak terjadi di kantor calon wakil presiden Amrullah Saleh, Minggu (28/7/2019) di ibu kota Afghanistan, Kabul. Sedikitnya 20 orang tewas dan 50 lainnya luka-luka dalam serangan itu.
Saleh, calon wakil presiden Ashraf Ghani, mengalami sedikit luka dalam serangan itu. Kementerian dalam negeri menyatakan, pasukan Afghanistan menembak empat gerilyawan dan menyelamatkan lebih dari 150 warga sipil selama operasi yang berlangsung enam jam.
Juru bicara kementerian dalam negeri Nasrat Rahimi mengatakan, serangan itu dimulai dengan ledakan mengguncang Kabul utara, dekat kantor Green Trend, organisasi masyarakat sipil yang berfokus pada reformasi dan pemuda yang diketuai Amrullah Saleh.
"Sekitar pukul 16.40 (1210 GMT), pertama ledakan terjadi di dekat kantor Green Trend, kemudian sejumlah penyerang memasuki kantor itu," kata Rahimi, seperti dilaporkan AFP, Senin (29/7/72019).
Dua jam kemudian, serangan itu masih berlangsung.
"Pasukan keamanan menutup daerah itu. Pasukan keamanan berusaha membunuh para penyerang sesegera mungkin," lanjutnya.
Amrullah Saleh sebelumnya menjabat sebagai kepala badan intelijen negara itu,
Belum ada kelompok mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.