PODGORICA, iNews.id - Seorang pria tak dikenal menyerang kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di ibu kota Montenegro, Podgorica, Rabu 21 Februari 2018 tengah malam, waktu setempat. Dia melempar bom ke kantor kedubes lalu meledakkan diri.
Dilaporkan media lokal Portalanalitika, yang dikutip kembali oleh Reuters, Kamis (22/2/2018), warga di sekitar mendengar dua kali ledakan. Diduga satu ledakan berasal dari bom yang dilempar dan satu lagi saat pelaku meledakkan diri.
"Ada sebuah insiden," demikian keterangan seorang pejabat kepolisian Montenegro yang menolak menyebutkan identitasnya. Dia juga belum bisa menjelaskan secara detail mengenai kejadian itu.
Polisi memblokade jalan menuju kantor kedubes AS. Sejauh ini belum ada keterangan mengenai jumlah korban. Belum ada keterangan pula mengenai motif penyerangan.
Sementara itu pihak kedubes AS memperingatkan warganya di Montenegro untuk tidak berkunjung terlebih dulu sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
"Kedunes AS di Podgorica menyarankan warga AS bahwa sedang ada pemberlakuan situasi keamanan aktif di kantor kedubes di Podgorica. Hindari kedubes sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," demikian bunyi pernyataan.
Montenegro merupakan negara bekas pecahan Yugoslavia terkecil dibandingkan dengan lainnya. Montenegro menjadi negara ke-29 yang bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).