MUMBAI, iNews.id – Kapal tanker Marine Express yang mengangkut 13.500 ton minyak beserta 22 kru ditemukan. Kapal yang berbasis di Anglo-Eastern, Hong Kong, itu hilang kontak di Benin, Teluk Guinea, pada Jumat pekan lalu.
Belakangan diketahui kapal tersebut dibajak kelompok bersenjata dan para krunya disandera. Namun kapal dan para krunya sudah dibebaskan.
“Seluruh kru kapal dilaporkan selamat dan semua kargo masih berada di kapal,” demikian bunyi pernyataan perusahaan yang mengoperasikan Marine Express, dikutip dari Reuters, Selasa (6/2/2018).
Teluk Guinea merupakan jalur dengan risiko keamanan tinggi. Beberapa kapal sudah menjadi sasaran pembajakan. Para pelaku mencuri kargo dan meminta tebusan.
Biro Maritim Internasional (IMB) sejak tahun lalu sudah memperingatkan kepada operator kapal untuk lebih waspada saat melewatio perairan di Afrika Barat itu.
Perusahaan tak menjelaskan bagaimana proses pembebasan kapal tersebut, apakah dengan membayar tebusan atau cara lain. Tak dijelaskan pula berapa uang tebusan yang dibayarkan.