ZURICH, iNews.id - Perusahaan Siemens SIEGn.DE meluncurkan penyelidikan setelah majalah berita Jerman, Der Spiegel melaporkan seorang mantan programmer dari perusahaan IT Rusia, NTC Vulkan bekerja untuk perusahaan teknik dan teknologi Jerman itu di Munich.
Pada Jumat (31/3/2023) Der Spiegel melaporkan lebih dari 90 mantan staf dari NTC Vulkan bekerja untuk beberapa perusahaan Eropa lainnya. NTC Vulkan mempertahankan hubungan dekat dengan ketiga dinas intelijen utama Rusia: FSB, GRU, dan SWR.
"Kami menanggapi ini dengan serius dan sedang menyelidikinya. Kami tidak dapat mengungkapkan informasi apa pun tentang identitas orang tersebut karena undang-undang perlindungan data," kata Siemens pada hari yang sama.
Vulkan Files mengatakan, perusahaan NTC Vulkan membangun program dunia maya untuk layanan keamanan yang ditujukan untuk menyerang fasilitas infrastruktur penting.
Der Spiegel juga melaporkan, seorang mantan kepala pengembang perusahaan bekerja sebagai insinyur pengembangan perangkat lunak senior di Amazon Web Services (AWS) di Dublin.
Sayangnya, baik NTC Vulkan atau pun Amazon tidak menanggapi permintaan komentar.