Kasus Covid-19 Naik, Sebagian Besar Warga Shenzhen China Lockdown

Muhammad Fida Ul Haq
Ilustrasi lockdown. (Foto: reuters)

SHENZHEN, iNews.id - Pemerintah China memperketat aturan pembatasan sosial atau lockdown di sebagian besar wilayah di kota Shenzhen. Penyebabnya, kasus Covid-19 kembali naik.

Lockdown akan berlaku selama tujuh hari untuk mengurangi tingkat penularan Covid-19. Meski demikian, ada kemungkinan lockdown diperpanjang jika kasus Covid-19 tidak turun.

Dikutip dari Reuters, Minggu (4/9/2022), pemerintah setempat meminta warga untuk tidak berkerumun. Selain itu, warga juga diminta untuk taat protokol kesehatan.

Pemerintah mengatur agar satu orang dalam satu rumah boleh membeli makanan, obat dan kebutuhan pokok lainnya selama dua hari sekali.

Salah satu warga, Candice (28) kecewa dengan aturan itu. Dia menyebut ketakutan terhadap Covid-19 berlebihan.

"Ketakutan di mana-mana. Gangguan karena tidak bekerja lebih berbahaya daripada virus itu sendiri," katanya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Trump Tanggapi Santai Latihan Perang Besar-besaran China di Sekitar Taiwan

Mobil
19 jam lalu

China Perketat Aturan Mobil Listrik mulai 2026, Tak Ikut Regulasi Insentif Dihapus

Internasional
7 jam lalu

China Gelar Latihan Perang Besar-besaran, Taiwan Siaga Tinggi

Internasional
21 jam lalu

Ini Pemicu China Tiba-Tiba Gelar Latihan Perang Besar-besaran di Sekitar Taiwan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal