MADRID, iNews.id - Di pusat pandemi virus korona di Spanyol, wilayah Madrid meluncurkan aplikasi untuk membantu siapa saja yang merasa sakit. Aplikasi ini mengevaluasi gejala-gejala warga tanpa perlu menelepon petugas medis atau hotline.
"www.coronamadrid.com, aplikasi akan tersedia dalam beberapa hari sebagai aplikasi mobile," demikian pernyataan pemerintah Madrid, seperti dilaporkan AFP, Jumat (20/3/2020).
"Aplikasi ini bertujuan membantu menghindari down-nya saluran telepon wilayah Madrid. Lakukan tes mandiri ini hanya jika Anda merasa menunjukkan gejala," isi pernyataan itu.
Alat ini menampilkan serangkaian pertanyaan tentang gejala: apakah Anda mengalami batuk, demam atau kesulitan bernapas. Lalu aplikasi ini akan mengevaluasi, memberi instruksi dan saran rekomendasi sesuai dengan hasilnya.
"Aplikasi ini juga memiliki fungsi lokasi opsional mengatur lebih baik sumber daya medis menerima respons yang lebih cepat dan efisien dalam setiap kasus individu," kata para pejabat.
Spanyol mengalami lonjakan kasus COVID-19 selama 10 hari terakhir, dan merupakan negara terparah keempat di dunia, dengan 17.147 kasus dan 767 kematian.
Di Madrid saja, ada 6.777 kasus korona atau sekitar 40 persen dari total kasus. Kota ini juga melaporkan 498 kematian, sekitar dua pertiga dari keseluruhan korban meninggal di seluruh Spanyol.