Kasus Gagal Ginjal Akut, Gambia Sebut Perusahaan Obat India Bertanggung Jawab

Muhammad Fida Ul Haq
Gambia sebut perusahaan obat India bertanggung jawab atas kasus gagal ginjal akut (Foto: Ilustrasi/Ist)

BANJUL, iNews.id - Kematian 70 anak di bawah lima tahun akibat gagal ginjal akut terus didalami pemerintah Gambia. Dua perusahaan farmasi di India dinilai bertanggung jawab atas kematian tersebut.

Dua perusahaan itu Atlantic Pharmaceuticals dan Maiden Pharmaceuticals yang diduga mengimpor bahan baku obat sirup yang beracun. Firma hukum dari Amerika Serikat (AS) digandeng untuk melakukan tindakan hukum kepada perusahaan itu.

Menurut laporan Reuters, Sabtu (22/7/2023) Maiden Pharmaceuticals menolak tudingan tersebut. Mereka menyebut obat yang diimpor sudah sesuai standar dan diperiksa otoritas India.

Pemerintah Gambia juga berkomunikasi dengan pemerintah India untuk membantu investigasi. 

Sebelumnya, kasus gagal ginjal akut pada anak juga terjadi di Indonesia. Kasus itu terdeteksi sejak November 2022 dan masih ditemukan kasusnya pada Februari 2023.

Gagal ginjal akut disebabkan kandungan etilen glikol dan dietilen glikol di atas ambang batas dalam obat sirup anak.Sementara itu, Bareskrim Polri sudah menetapkan lima korporasi sebagai tersangka.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Viral Perawat asal Indonesia Lindungi Perempuan Lansia saat Gempa M7,0 Guncang Taiwan

Nasional
2 hari lalu

Bareskrim Ungkap Sudah Kantongi Aktor Intelektual TPPO 9 WNI di Kamboja

Internasional
3 hari lalu

Amerika Kembali Tarik Produk Udang Beku Indonesia karena Potensi Paparan Radioaktif Cesium-137

Nasional
3 hari lalu

Kronologi 9 WNI Korban TPPO di Kamboja, Dipaksa Jadi Scammer dan Admin Judol

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal