SYDNEY, iNews.id - Delapan orang ditangkap di Australia karena diduga terlibat dalam kasus pernikahan sedarah atau inses dan pelecehan seksual terhadap anak-anak. Kedelapan orang itu masih satu keluarga.
Dilansir AFP, Jumat (6/4/2018), empat laki-laki dan empat perempuan berusia antara 29 hingga 51 tahun ditangkap karena pelanggaran yang dilakukan di pedesaan di New South Wales. Media setempat melaporkan, delapan orang itu merupakan keluarga yang terkenal.
Praktis inses dan pelecehan ini pertama kali diketahui beberapa tahun lalu ketika polisi dan aktivis perlindungan anak mengunjungi kompleks mereka. Di sana petugas menemukan puluhan anak dalam kondisi kotor dan telantar. Anak-anak itu akhirnya dirawat oleh negara.
Salah satu laporan media menyebut, seorang anak laki-laki berhubungan badan dengan saudara perempuan kandungnya hingga memiliki anak. Kemudian anak-anak itu diperkosa oleh orang tua mereka. Tak hanya itu, anak-anak yang lebih muda diperkosa oleh kakak mereka yang sudah remaja.
Kakek-nenek juga dituduh memerkosa cucu-cucu mereka.
Polisi New South Wales mengatakan, tim khusus dibentuk pada 2012 untuk menyelidiki tuduhan inses, kekerasan seksual anak, dan penelantaran anak-anak di tempat itu.
"Menyusul penyelidikan intensif, detektif angkatan bersenjata, dibantu oleh Kepolisian Australia Selatan dan Kepolisian Australia Barat, menangkap delapan orang dalam tiga operasi," kata seorang pejabat kepolisian.
Tuduhan yang mereka hadapi antara lain hubungan seksual dengan anak di bawah 10 tahun, inses, perbuatan tidak senonoh, kekerasan fisik, dan sumpah palsu.
Untuk sementara, mereka mendekam di tahanan kepolisi New South Wales dan akan menghadap pengadilan.