JENEWA, iNews.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tak terkejut dengan laporan dari Prancis yang menyebutkan kasus pertama virus corona di negara itu ternyata dimulai pada Desember 2019.
Artinya, orang pertama di Prancis yang terinfeksi virus mematikan tersebut ternyata sudah ada 1 bulan dari kasus terkonfirmasi.
Juru Bicara WHO Christian Lindmeier yakin pengumuman seperti ini akan diikuti negara lain.
"Mungkin juga ada lebih banyak kasus awal yang ditemukan," kata Lindmeier, dikutip dari Reuters, Selasa (5/5/2020).
Dia mendorong negara-negara lain untuk memeriksa catatan kasus penyakit serupa pada akhir 2019.
Informasi seperti terjadi di Prancis akan memberi gambaran baru dan lebih jelas dari wabah tersebut.
Kasus di Prancis ini terungkap setelah satu rumah mengetes ulang sampel lama milik pasien pneumonia. Hasilnya mengungkap, pasien itu ternyata positif virus corona setidaknya sejak 27 Desember 2019, hampir sebulan sebelum pemerintah mengonfirmasi kasus pertama.