Kebakaran Dahsyat, Los Angeles bak Neraka

Anton Suhartono
Kebakaran lahan dahsyat melanda Los Angeles County, California (Foto: AP)

LOS ANGELES, iNews.id - Kebakaran lahan hebat melanda beberapa wilayah di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Api telah meludeskan area seluas 6.500 hektare, termasuk banyak rumah dan bangunan lain.  Api melahap tak pandang bulu, termasuk permukiman elite Pacific Palisades.

Kebakaran awalnya terjadi di Eaton Canyon, kaki bukit San Gabriel, Los Angeles bagian utara. Kemudian menyebar hingga melahap area seluas 10.600 hektare.

Suhu sangat panas memicu ledakan tabung gas di rumah-rumah penduduk hingga membakar bangunan. Ini yang menjadi salah satu penyebab api dengan cepat menyebar.

Perintah evakuasi telah menjangkau lebih dari 300.000 penduduk di Los Angeles County hingga Rabu (8/1/2025).

Pemerintah Kota Santa Monica memperluas perintah evakuasi yakni untuk semua wilayah di bagian utara Montana Avenue, dari pantai hingga 11th Street.

“Warga di wilayah ini harus segera pergi dan akan ditutup untuk akses publik,” bunyi pernyataan pemerintah kota di media sosial X.

Departemen Sheriff Los Angeles County menyatakan, sejauh ini lima orang tewas dalam kebakaran lahan di wialayahnya.

Gubernur California Gavin Newsom mengatakan, pihaknya mengerahkan petugas pemadam kebakaran dalam kekuatan penuh untuk menahan laju api, termasuk 1.400 personel dan 267 unit mobil pemadam kebakaran.

"California memobilisasi sejumlah besar sumber daya daerah dan negara bagian untuk memadamkan api di Los Angeles. Kami memprioritaskan setiap upaya untuk melindungi nyawa serta warga di negara bagian yang kritis ini," kata Newsom, seperti dikutip dari Al Jazeera, Kamis (9/1/2025).

Sementara itu warga mengisahkan suasana mencekam kebakaran di Los Angeles.

“Ini benar-benar terjadi,” kata Williams, seorang warga Pacific Palisades yang melakukan evakuasi.

Dia menambahkan, keluarganya pergi setelah beberapa rumah tetangga mulai dilahap api.

“Ada dua ledakan besar yang benar-benar mengguncang tanah. Jadi saya paham sudah waktunya untuk keluar," ujarnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
16 jam lalu

Amerika Akan Gulingkan Presiden Venezuela Maduro, Asingkan ke Luar Negeri

Internasional
20 jam lalu

Trump Sebut Walkot New York Zohran Mamdani Ajak Bertemu: Kita Ingin Cari Solusi!

Internasional
20 jam lalu

Presiden Maduro: Rakyat Venezuela Siap Perang Lawan Amerika

Internasional
20 jam lalu

Waduh, Trump Akan Jatuhkan Sanksi Negara-Negara Mitra Dagang Rusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal