Kebakaran Hutan di Australia Picu Kabut Asap di Sydney, Warga Diminta Tak Keluar Rumah

Anton Suhartono
Kabut asap menyelimuti Sydney dampak dari kebakaran hutan (Foto: AFP)

SYDNEY, iNews.id - Kebakaran hutan di Australia menyebabkan kabut asap yang menyelimuti Sydney, Kamis (31/10/2019). Kabut asap di Sydney menyebabkan gangguan kesehatan warga yang beraktivitas di luar ruangan serta berkurangnya jarak pandang.

Otoritas kesehatan Sydney meminta warga menghindari aktivitas fisik di luar ruangan yang tidak perlu untuk menghindari dampak buruk bagi kesehatan, terutama masalah pernapasan.

"Jika Anda benar-benar ingin terhindar dari kabut asap, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah tetap tinggal di rumah, tutup pintu dan jendela," kata pejabat kementerian kesehatan New South Wales, Richard Broome, dikutip dari AFP.

Petugas pemadam kebakaran berjuang menjinakkan kobaran api di banyak titik. Kebakaran akibat badai petir yang terjadi sejak Sabtu pekan lalu telah menghanguskan lahan lebih dari 2.000 hektare di New South Wales.

Angin kencang mendorong asap menuju Sydney, menyelimuti bangunan-bangunan terkenal seperti Opera House dan Harbour Bridge.

"Asap kemungkinan akan bertahan selama beberapa hari dan mungkin tidak akan hilang sampai akhir pekan ini," demikian pernyataan otoritas pemadam kebakaran New South Wales Rural Fire Service (RFS).

Pihak berwenang mengatakan indeks kualitas udara di Sydney pada Kamis masuk kategori 'bahaya' dengan konsentrasi ppm lebih tinggi daripada kota-kota lain seperti Jakarta, Bangkok, dan Hong Kong.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
11 hari lalu

Prabowo dan PM Australia Albanese Bertemu Empat Mata, Bahas Penguatan Kerja Sama 

Nasional
12 hari lalu

Momen Diaspora RI Sambut Prabowo di Australia dengan Nyanyian Indonesia Raya

Nasional
12 hari lalu

Prabowo Hanya Sehari di Australia, bakal Bertemu PM Albanese

Nasional
30 hari lalu

Kapolri Ungkap 83 Orang Jadi Tersangka Karhutla, Meningkat dari Tahun Lalu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal