Kecam Langkah AS Perketat Aturan bagi Medianya, China: Tidak Masuk Akal, Tak Bisa Diterima

Nathania Riris Michico
Majalah China yang menampilkan wajah Presiden AS Donald Trump usai terpilih dalam pilpres AS terlihat di sebuah kios di Shanghai, 14 Desember 2016. (FOTO: Johannes EISELE / AFP)

BEIJING, iNews.id - China mengecam keputusan Amerika Serikat (AS) memperketat aturan bagi media negara mereka di AS. China menyebut keputusan AS menganggap media mereka sebagai misi asing tidak dapat diterima dan tak masuk akal.

"Amerika Serikat selalu mengiklankan kebebasan pers, tetapi itu mengganggu dan menghalangi operasi normal media Tiongkok di Amerika Serikat," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang, dalam konferensi singkat, seperti dilaporkan AFP, Rabu (19/2/2020).

"Kami berhak menanggapi lebih jauh ke masalah ini."

Sebelumnya, AS mengumumkan bakal memperlakukan organisasi media negara China sebagai misi asing dan memperketat aturan atas mereka. Pasalnya, para pejabat AS menganggap propaganda China terus berkembang.

Pejabat Departemen Luar Negeri AS menyebut, media negara China harus mendapat persetujuan Departemen Luar Negeri AS untuk membeli properti di AS dan diharuskan menyerahkan daftar semua karyawan, termasuk warga negara AS.

Menurut mereka, China semakin mengontrol dan memobilisasi media sejak Presiden Xi Jinping menjabat pada 2013.

Pejabat AS mengatakan, aturan baru itu berlaku bagi lima outlet media China. Di antara lima media itu antara lain kantor berita Xinhua dan China Global Television Network.

Namun Departemen Luar Negeri AS menyatakan tidak akan memberlakukan pembatasan pada kegiatan jurnalistik media China di AS.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Mobil
11 jam lalu

China Perketat Aturan Mobil Listrik mulai 2026, Tak Ikut Regulasi Insentif Dihapus

Internasional
11 jam lalu

Ngeri! 2 Helikopter Tabrakan di Udara, 1 Pilot Tewas

Internasional
12 jam lalu

Kaleidoskop 2025: Daftar Negara yang Diserang Israel Sepanjang Tahun Ini

Internasional
13 jam lalu

Ini Pemicu China Tiba-Tiba Gelar Latihan Perang Besar-besaran di Sekitar Taiwan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal