DODOMA, iNews.id - Kecelakaan lalu lintas di Tanzania Utara, pada akhir pekan kemarin, menewaskan sedikitnya 25 orang. Di antara korban jiwa itu terdapat beberapa warga asing.
AFP melansir, kecelakaan itu terjadi pada Sabtu (24/2/2024) malam. Seorang sopir truk dikatakan kehilangan kendali atas kendaraannya di jalan yang menghubungkan Kota Arusha dan Kota Namanga. Truk itu bertabrakan dengan tiga kendaraan lainnya.
Korban jiwa terdiri atas seorang anak perempuan, 10 perempuan, dan 14 laki-laki. Di antara mereka terdapat tujuh warga negara asing yang masing-masing berasal dari Amerika Serikat, Togo, Afrika Selatan, Kenya, Burkina Faso, Nigeria, dan Madagaskar.
"Ketujuh orang itu adalah guru sukarelawan asing," ujar Juru Bicara Kepolisian Tanzania, Abel Paul, Senin (26/2/2024). Kepada Xinhua, dia menuturkan, guru-guru asing tersebut ditugaskan di sebuah sekolah di Arusha.
Sedikitnya 21 orang juga terluka dalam kecelakaan itu, termasuk warga Nigeria, Pantai Gading, Kamerun, Swiss, Inggris dan Mali.
Presiden Tanzania, Samia Suluhu Hassan, menyampaikan belasungkawa kepada para kerabat korban. Dia pun memerintahkan aparat terkait mengusut tuntas kasus kecelakaan itu.