JAKARTA, iNews.id - Atlet panjat tebing perempuan asal Prancis, Luce Douady, tewas setelah mengalami kecelakaan saat melakukan aksinya. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Federasi Panjat Tebing dan Pendakian Gunung Prancis (FFME).
Douady merupakan salah satu anggota tim panjat tebing Prancis. Gadis 16 tahun dianggap sebagai salah satu pemanjat tebing paling menjanjikan yang tergabung dengan klub Chambery Escalade.
"Berita tragis ini memberikan imbas yang sangat besar bagi rekan latihannya, pelatih, dan juga klubnya, Chambery Escalade," demikian pernyataan FFME.
"Hari ini, semua anggota federasi tengah berkabung," lanjut isi pernyataan.
Dikutip dari CNN, Douady tengah berlatih panjat tebing bersama teman-temannya di dekat Crolles, tenggara Prancis, Senin (16/6/2020). Latihan tersebut berubah jadi musibah setelah Douady terlepas dari pegangannya lalu terjatuh menghantam permukaan batu.
Di usia terbilang sangat muda, Douady pernah menorehkan sejumlah pencapaian di kancah domestik maupun internasional. Tahun lalu, dia menjuarai Youth World Championships di nomor bouldering di Arco, Italia dan juga finish kelima dalam penampilan perdananya di International Federation of Sport Climbing (IFSC) Boulder World Cup Circuit di Vail, Amerika Serikat.
"Douady adalah seorang atlet muda, brilian dan bertalenta. IFSC menyampaikan duka cita dan doa untuk keluarga dan rekan-rekan Douady di waktu tragis ini," masih isi pernyataan federasi.
Panjat tebing merupakan salah satu cabang olahraga di event Olimpiade dan akan dipertandingkan untuk pertama kalinya di Olimpiade Tokyo 2020 yang diundur tahun depan karena pandemi Covid-19.