Kecolongan, Kedubes AS Disusupi Intelijen Rusia Selama 10 Tahun

Anton Suhartono
Kantor Kedubes AS di Moskow (Foto: AFP)

MOSKOW, iNews.id - Seorang perempuan Rusia yang bekerja di kantor kedutaan besar Amerika Serikat di Moskow diduga kuat sebagai mata-mata intelijen. Dia sudah bekerja selama 10 tahun dan diberhentikan pada tahun lalu.

Perempuan warga negara Rusia itu diketahui direkrut oleh Dinas Rahasia, unit khusus yang bertugas mengawal presiden dan wakil presiden AS. Kecurigaan ini terungkap setelah adanya pemeriksaan rutin oleh kementerian luar negeri.

Menurut sumber yang membocorkan masalah ini, perempuan yang tak disebutkan identitasnya itu melakukan pertemuan beberapa kali dengan badan intelijen Rusia, FSB.

"Kami memperkirakan bahwa mereka semua berbicara dengan FSB, tetapi dia memberi lebih banyak informasi kepada para agen daripada yang seharusnya," kata seorang pejabat, dikutip dari CNN, Jumat (3/8/2018).

Disebutkan pula dalam laporan itu, dia juga memiliki akses ke jaringan komunikasi internal Dinas Rahasia serta sistem surat elektronik. Hal ini memicu dugaan bahwa yang bersangkutan telah membocorkan data terkait dengan jadwal presiden dan wapres AS.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
35 menit lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
9 jam lalu

Anggota DPR AS Kutuk Kebijakan Trump Larang Masuk Warga Palestina: Kejam!

Internasional
10 jam lalu

Trump Larang Warga Palestina dan Suriah Masuk Amerika, Ini Alasannya

Internasional
10 jam lalu

Trump Larang Masuk Warga Palestina dan Suriah ke Amerika

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal