WASHINGTON DC, iNews.id – Angkatan Udara AS berencana untuk memensiunkan 646 pesawat tempurnya selama lima tahun ke depan. Langkah itu bakal membuat armada tempur Amerika kekurangan 400 pesawat dalam hal kemampuannya.
“Angkatan Udara mengusulkan selama 5 tahun ke depan untuk memensiunkan 646 pesawat tempur taktis, sementara kita hanya membeli 246 pesawat baru,” ungkap Ketua Komite Angkatan Bersenjata di DPR AS, Donald Norcross, Rabu (27/4/2022).
“Ini akan meninggalkan kesenjangan kapasitas dan kemampuan yang signifikan sebesar 400 pesawat,” ujarnya, seperti dikutip kantor berita Sputnik.
Skuadron A-10 Thunderbolt telah memberikan dukungan darat taktis untuk Angkatan Darat AS selama beberapa dekade. Pesawat-pesawat itu akan sepenuhnya dihapus dari inventaris aktif Angkatan Udara AS pada 2028. Sebagai gantinya, militer Amerika Serikat membeli jet tempur F-15EX baru.
Sayangnya, jumlah pembelian pesawat baru itu telah dipotong hampir setengahnya, yakni hanya 80 pesawat.
“Setengah dari armada F-15E, sekitar 105 pesawat, akan dipensiunkan tanpa rencana untuk mengganti jumlah pesawat yang sama. Pembelian pesawat F-35 baru juga dikurangi sebanyak 42 pesawat,” ucapnya.