LONDON, iNews.id - Kepala Badan Intelijen Asing MI6 Inggris, Richard Moore mengatakan Rusia telah kehabisan tenaga dalam invasinya ke Ukraina. Pernyataan ini disampaikan Moore di atas postingan Kementerian Pertahanan Inggris. Lembaga tersebut menggambarkan pemerintah Rusia "semakin putus asa" dan kehilangan ribuan tentara dalam invasi ke Ukraina.
Sebelumnya, Militer Ukraina mengklaim telah membunuh lebih dari 100 pasukan Rusia dalam serangan udara di Kherson. Selain itu Ukraina juga mengklaim berhasil menghancurkan dua tempat pembuangan amunisi Rusia.
Komando militer wilayah selatan Ukraina mengungkap, rel kereta api ke Kherson yang melintasi Sungai Dnipro juga sudah dihancurkan. Serangan terbaru itu semakin mengisolasi pasukan Rusia dari pasokan logistik militer yang biasanya dikirim dari Krimea.
Tentara Ukraina mengandalkan serangan jarak jauh menggunakan roket HIMARS buatan Amerika Serikat (AS) untuk menghancurkan tiga jembatan di Dnipro selama beberapa pekan terakhir.
Komando juga mengungkap, lebih dari 100 pasukan Rusia tewas dan tujuh tank dihancurkan dalam pertempuran pada Jumat kemarin. Kherson merupakan kota besar pertama yang direbut Rusia dari Ukraina dalam invasi yang dimulai pada 24 Februari.