GAZA, iNews.id - Pemimpin Hamas di Jalur Gaza, Palestina, Yahya Sinwar, menemui para sandera Israel di terowongan rahasia. Kepada para tawanan, dia mengatakan agar jangan takut karena mereka aman di tempat itu.
Kunjungan Sinwar itu dikonfirmasi langsung oleh seorang sandera sebelum dia meninggalkan Gaza menuju Mesir menuju perbatasan Rafah. Para sandera yang ditemui Sinwar itu masuk dalam daftar yang dibebaskan sesuai kesepakatan gencatan senjata kemanusiaan Hamas dengan Israel.
Surat kabar Israel Haaretz melaporkan, Sinwar berbicara dengan para sandera dalam bahasa Ibrani.
Menurut seorang sandera, seperti dilaporkan kembali Anadolu, Selasa (28/11/2023), Sinwar mengatakan untuk jangan takut karena mereka aman selama dalam penjagaan Hamas.
Stasiun televisi Israel Channel 12 melaporkan, para pejabat keamanan Israel sudah mendapat informasi tersebut.
Sinwar merupakan salah satu sosok paling diburu Israel. Dia merupakan pemegang kendali kelompok perlawanan Hamas di Gaza. Israel meyakini Sinwar sebagai otak serangan Badai Al Aqsa pada 7 Oktober lalu yang menghebohkan dunia.