Kisah Pilu Lockdown di India, Warga Jalan Kaki Ratusan Km hingga Disiram Air Keras

Anton Suhartono
Lockdown di India menyebabkan jutaan warga kehilangan penghasilan harian (Foto: AFP)

NEW DELHI, iNews.id - Pemerintah India resmi memperpanjang lockdown hingga 3 Mei 2020 untuk menekan penyebaran virus corona.

Lockdown periode pertama dimulai 25 Maret 2020 dan berlangsung selama 3 pekan atau akan berakhir pada Selasa (14/4/020) tengah malam.

Perdana Menteri Narendra Modi, seperti dikutip dari AFP, mengatakan, perpanjang lockdown tak bisa dihindari meskipun negara harus membayar mahal secara ekonomi. Jutaan warga kehilangan pekerjaan atau tak mendapat penghasilan selama penguncian.

Lockdown nasional jelas sangat memukul perekonomian warga. Pembatasan akvititas yang ketat tak memungkinkan adanya perdagangan di jalan-jalan maupun industri.

Akibatnya, jutaan orang yang mengandalkan upah harian kehilangan pemasukan. Mereka pun terpaksa pulang kampung menempuh perjalanan ratusan kilometer, seringkali dilakukan dengan berjalan kaki. Selain karena keterbatasan transportasi, mereka tak punya uang.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Kereta Penumpang Tabrak Kereta Barang, 11 Orang Tewas

Internasional
8 hari lalu

Ketika Trump Sebut PM India Modi Pria Tampan Sekaligus Pembunuh

Internasional
8 hari lalu

Terungkap, Trump Ancam India dan Pakistan Kena Tarif 250% jika Tak Hentikan Perang

Internasional
9 hari lalu

Absen di KTT ASEAN, PM India Modi Tak Suka Trump Singgung Pakistan

Internasional
10 hari lalu

Terungkap! Ini Alasan PM India Modi Tak Hadiri KTT ASEAN, Ada Kaitan dengan Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal